Sebanyak dua belas Mahasiswa Teknologi Pendidikan mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya pada program International Exchange Meeting yang diadakan oleh Japanese Society for Environmental Education (JSFEE) di Kitakyushu. Dalam acara tersebut para peserta berdiskusi mengenai pendidikan lingkungan. Dengan dipandu host, dua belas mahasiswi teknologi pendidikan tersebut terbagi menjadi tiga kelompok dengan topik penelitian yang berbeda-beda.

Judul penelitian yang dikembangkan oleh mahasiswa semester emapat ini yaitu Analysis of Needs for the Development of Interactive Learning Media as a Solution for Forest Damage Management in Class 4 Elementary School, Analytical Studies: Knowledge of Waste Sorting and Processing for Elementary School, dan The analysis of student’s behavior, understanding, and awareness to marine problems as the basis for the development of environmental learning models.

Para mahasiswa Mentari Nur Rizkilillah, Najma Altafia, Ratu Sylvia, Muhamad Parhan, Aura Salsabilah Ardian, Fazri Fauziutami, Ryan Yovanda, Annisa Khoiriah, Syelma Nuraida Fatya, Fakhri Muhammad Sudirman, Fatma Hijrie Ismailia, dan Sofika Dwi Karnila melakukan penelitian dibawah bimbingan Dr. Laksmi Dewi, M.Pd., Dadi Mulyadi, S.Pd., M.T., dan Budi Setiawan, M.Pd. Menurut mereka acara ini memberikan mereka kesempatan untuk menyampaikan gagasan serta penelitiannya terhadap pendidikan lingkungan. Dan juga memberikan pengalaman baru untuk berdiskusi dengan peserta internasional terkait isu pendidikan lingkungan. Meskipun acara dilakukan secara daring melalui zoom meeting akan tetapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi para mahasiswa untuk terus berinovasi dalam memecahkan masalah pendidikan lingkungan. Selain itu, hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk memahami Bahasa jepang dan Bahasa Inggris.