18 Perguruan Tinggi Pakistan Lakukan Student Entrepreneurship di UPI

Sebanyak 18 Perguruan Tinggi Pakistan melakukan Student Entrepreneurship di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Mereka ingin belajar dari pengalaman Indonesia untuk melakukan Student Entrepreneurship di perguruan tinggi.

Consultant the United States Agency for International Development (USAID) Higher Education System Strengthening Activity (HESSA) Project in Pakistan Anna Juliastuti mengatakan,”Mereka yang hadir di UPI merupakan perwakilan dari 16 perguruan tinggi di Pakistan dan dari Higher Education Commission (HIC). HIC itu yang membawahi perguruan tinggi. Mereka sangat antusias ingin belajar dari pengalaman Indonesia, khususnya di UPI untuk melakukan Student Entrepreneurship.”

Rektor UPI Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., didampingi Wakil Rektor dan Sekretaris Universitas; Dekan dan Wakil Dekan FPEB; Kepala Kantor Bagian Umum dan Kesekretariatan; dan Kepala Humas menerima kunjungan Peserta USAID’s HESSA di Ruang Rapat Gedung Partere, Jumat (24/2/2023).

HESSA Project adalah Higher Education System Strengthening Activity sebuah kegiatan yang didanai oleh USA di Pakistan untuk penguatan kapasitas perguruan tinggi di Pakistan khususnya untuk komponen ini adalah untuk kewirausahaan.

“Jadi untuk menjalankan program Student Entrepreneurship di Indonesia, mereka mengunjungi 3 perguruan tinggi. UPI menjadi yang pertama. Kedua, di Surabaya, Jawa Timur dan ketiga di Madura. Masing-masing perguruan tinggi tersebut menerapkan Student Entrepreneurship dengan konsep yang berbeda-beda,” ungkapnya.

UPI menjadi pilihan karena kami sudah memiliki pengalaman kerja sama dengan UPI sebelumnya di program USAID Jadi Pengusaha Mandiri (JAPRI), ungkapnya lagi. Kami bekerja sama dengan UPI untuk melakukan pelatihan, kewirausahaan, kemudian business coaching dan mentoring.

Ditegaskannya,”Di UPI, kewirausahaan sudah menjadi bagian dari kurikulum, hampir di semua fakultas, diajarkan selama 6 bulan.”

Kalau untuk kegiatan yang sekarang ini, lanjut Anna, diharapkan nantinya mereka bisa mengimplementasikan di masing-masing perguruan tingginya, karena 16 perguruan tinggi ini berbeda-beda dari seluruh provinsi di Pakistan.

Jadi harapannya, mereka akan mengambil contoh baik dari Indonesia untuk mereka terapkan disana, bahwa kewirausahaan sudah menjadi bagian dari kurikulum di UPI.

Lebih lanjut diceritakan,”Karena buat mereka, bahkan untuk memperkenalkan konsep kewirausahaannya saja di perguruan tinggi itu masih sesuatu yang belum terlalu popular. Mereka masih berpikir bahwa tujuan melanjutkan studi ke perguruan tinggi itu adalah untuk bekerja sebagai pekerja bukan untuk menjadi pengusaha.”

Untuk kegiatannya sendiri, katanya, mereka menggunakan modul yang menjadi panduannya selama ini. Mereka banyak yang menyatakan keinginannya untuk mendapatkan modul tersebut agar mereka bisa menerapkannya di tempat mereka.

Ke-18 universitas yang dimaksud adalah Lahore College for Women University; University of Engineering and Technology; National University of Sciences & Technology; University of Peshawar; Institute of Business Administration, Karachi; Balochistan University of Information Technology, Engineering and Management Sciences; Sardar Bahadur Khan Women’s University; Karakoram International University; Fatima Jinnah Women University; Abdul Wali Khan University, Mardan; Peoples University of Medical & Health Science for Women, Nawabshah; Women University Swabi; Sindh Agriculture University; University of Swat; National University of Technology; Mirpur University of Science and Technology; Higher Education Commission; dan Institute of International Education. (dodiangga)